Diketahui, rencana pembelian mobil dinas bagi anggota parlemen sebenarnya sudah disetujui sejak tahun lalu. Namun, isu ini kembali menjadi sorotan publik setelah kondisi ekonomi rakyat dinilai kian sulit.
Menurut laporan Bank Dunia, sebagian besar penduduk Timor Leste masih bergulat dengan kemiskinan dan keterbatasan akses kebutuhan dasar. Demonstrasi besar-besaran ini menjadi titik api baru yang memperlihatkan ketegangan antara aspirasi masyarakat dengan kebijakan elite politik di Timor Leste.