WELLINGTON, iNews.id - Brenton Tarrant (29), pelaku penembakan dua masjid di Christchurch yang menewasan 51 jamaah, diketahui mengirim email dari penjara Auckland. Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern syok mendengar laporan itu karena tindakan tersebut bisa menyebarkan propaganda kebencian.
Pengiriman surat itu pertama kali diungkap New Zealand Herald. Surat tulisan tangan bertanggal 4 Agustus itu ditandatangani Tarrant dan beredar di internet setelah seorang pengguna website 4Chan membagikannya ke situs tersebut.
Penerima surat teroris asal Australia tersebut diduga pria asal Rusia.
Sebuah foto yang beredar menunjukkan sebuah amplop surat dengan cap bertuliskan "Auckland Prison (Penjara Auckland)" dengan nama Brenton Tarrant tertulis pada alamat pengirim.
Dalam surat itu, Tarrant menulis tentang pandangan politik dan sosialnya. Namun, dia mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang penyesalan atau perasaannya.
"Karena para penjaga akan menyita surat saya jika saya melakukannya (untuk digunakan sebagai bukti)," bunyi surat tersebut.