Media menggambarkan Sayoc yang tinggal di Aventura, Florida, juga memiliki hubungan dengan teror di New York.
Sejak Senin (22/10/2018), bom buatan sendiri dan perangkat peledak lainnya dikirim kepada Obama, Clinton, megabintang Hollywood Robert De Niro, dan sejumlah tokoh yang dibenci oleh para pendukung presiden AS.
Trump sebelumnya mengutuk teror paket bom itu. Dia menegaskan aksi dan berbagai ancaman kekerasan dengan motif politik tak memiliki tempat di AS.
"Kami sangat marah, kesal, tidak senang dengan apa yang kami saksikan pagi ini dan kami akan sampai ke bagian bawah kasus itu," kata Trump.
"Di masa-masa ini, kita harus bersatu, dan mengirim satu pesan yang sangat jelas, kuat, dan tidak dapat dibantah bahwa tindakan atau ancaman kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di Amerika Serikat," tegas Trump.