WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengutuk teror paket bom yangt ditujukan ke dua mantan presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan Bill Clinton serta istrinya, Hillary Clinton. Dia menyatakan penyelidikan besar-besaran telah dilakukan terkait teror tersebut.
"Kami sangat marah, kesal, tidak senang dengan apa yang kami saksikan pagi ini dan kami akan sampai ke bagian bawah kasus itu," kata Trump, seperti dilaporkan AFP, Kamis (25/10/2018).
Dia menegaskan aksi dan berbagai ancaman kekerasan dengan motif politik tak memiliki tempat di AS.
"Di masa-masa ini, kita harus bersatu, dan mengirim satu pesan yang sangat jelas, kuat, dan tidak dapat dibantah bahwa tindakan atau ancaman kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di Amerika Serikat," tegas Trump.
"Keselamatan warga Amerika adalah prioritas utama Saya. Saat ini paket-paket tersebut sedang diperiksa pakar peledak terbaik. Investigasi besar-besaran sedang dilaksanakan untuk menyelidiki dan membawa orang yang bertanggung jawab melakukan tindakan keji ini ke pengadilan," tambahnya.