Trump Kutuk Teror Paket Bom untuk Obama dan Hillary Clinton

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengutuk teror paket bom yangt ditujukan ke dua mantan presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan Bill Clinton serta istrinya, Hillary Clinton. Dia menyatakan penyelidikan besar-besaran telah dilakukan terkait teror tersebut.

"Kami sangat marah, kesal, tidak senang dengan apa yang kami saksikan pagi ini dan kami akan sampai ke bagian bawah kasus itu," kata Trump, seperti dilaporkan AFP, Kamis (25/10/2018).

Dia menegaskan aksi dan berbagai ancaman kekerasan dengan motif politik tak memiliki tempat di AS.

"Di masa-masa ini, kita harus bersatu, dan mengirim satu pesan yang sangat jelas, kuat, dan tidak dapat dibantah bahwa tindakan atau ancaman kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di Amerika Serikat," tegas Trump.

"Keselamatan warga Amerika adalah prioritas utama Saya. Saat ini paket-paket tersebut sedang diperiksa pakar peledak terbaik. Investigasi besar-besaran sedang dilaksanakan untuk menyelidiki dan membawa orang yang bertanggung jawab melakukan tindakan keji ini ke pengadilan," tambahnya. 

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
22 menit lalu

Trump: Serangan Darat Incar Kartel Narkoba Segera Digelar

Internasional
36 menit lalu

Amerika Lancarkan 21 Serangan terhadap Kapal Diduga Bawa Narkoba, 82 Orang Tewas

Internasional
17 jam lalu

Trump Tak Berhak Putuskan Serang Venezuela

Internasional
18 jam lalu

Partai Demokrat AS Akan Cegah Trump Serang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal