WASHINGTON DC, iNews.id – Konflik antara Israel dan Hamas tampaknya semakin runyam. Setelah hampir 11 bulan berlalu, belum ada tanda-tanda kedua pihak akan mencapai gencatan senjata.
Situasi itu diakui sendiri oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Menurut pemimpin zionis itu, Israel dan Hamas sama sekali tidak mendekati gencatan senjata. Dia pun berkeras bahwa pihak yang harus ditekan untuk mengakhiri permusuhan ini justru adalah Hamas, bukan Tel Aviv.
“Memberikan konsesi (untuk gencatan senjata) sekarang (dari pihak Israel) akan menjadi izin untuk membunuh (lebih banyak) tawanan. Kita harus terus menekan Hamas, bukan Israel,” kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan Fox News.
Ketika ditanya apakah kesepakatan gencatan senjata sudah dekat, dia menjawab tidak. “Sayangnya, belum,” ujarnya.
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Hamas menganggap Netanyahu tak punya iktikad untuk menyudahi perang di Gaza. Kelompok pejuang Palestina itu menyebut perdana menteri Israel itu berusaha menggagalkan kesepakatan dengan menolak untuk menarik militer zionis dari Koridor Philadelphi.