Mari sedang memulihkan diri di Rumah Sakit Niguarda. Dia bahkan memberi tahu Galliani ingin kembali berlatih pada Senin.
"Kami semua terkejut mendengar berita mengerikan tentang penusukan di Italia, yang telah menempatkan sejumlah orang di rumah sakit termasuk bek tengah yang kami pinjamkan, Pablo Mari. Kami telah menghubungi agen Pablo yang memberi tahu bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah. Pikiran kami bersama Pablo dan korban lain dari insiden mengerikan ini," bunyi pernyataan Arsenal FC.
Sementara itu, seorang karyawan supermarket tewas dalam serangan. Mari dan tiga orang lainnya dibawa ke rumah sakit. Korban keenam terluka tetapi tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Sky Italy melaporkan, penyelidik telah mengesampingkan motif terorisme. Polisi menangkap seorang pria berusia 46 tahun dengan masalah kesehatan mental (ODGJ).
Dilaporkan, dia mengambil pisau dari rak supermarket sebelum melancarkan serangan.
Jaringan supermarket Carrefour menyatakan, polisi dan petugas ambulans segera menanggapi panggilan pasca-serangan.
Manajememn menyatakan simpati kepada karyawan dan pelanggan yang terkena dampak serangan itu. Mereka juga menawarkan bantuan psikologis.