Pembakaran Alquran oleh Kelompok Anti-Islam kembali Terjadi di Denmark

Arif Budiwinarto
Pemimpin kelompok anti-Islam, Rasmus Paludan. (foto: Aljazeera)

FREDERICA, iNews.id - Kelompok anti--Islam, Partai Stram Kurs, kembali menyulut provokasi warga muslim di Denmark dengan membakar kitab suci Alquran, Jumat (2/10/2020) pekan lalu.

Rasmus Paludan, Ketua Partai Stram Kurs, hadir dalam aksi pembakaran Alquran terbaru di kota Frederica. Awalnya, aksi itu akan dilakukan di taman lokal, namun kelompok itu malah berdiri di halaman tertutup oleh supermarket lokal di bawah pengawasan beberapa polisi.

Polisi sempat mengamankan sesorang pria yang berusaha menerobos halaman tertutup yang disediakan untuk aksi provokatif Partai Stram Kurs.

Paludan mengatakan tindakan pembakaran Alquran sebagai pesan politik bukan memantik sentimen agama.

"Yang kami lakukan hari ini merupakan penyampaian kebenaran tentang Islam karena banyak orang di Denmark tidak tahu apa itu Islam," kata Paludan dikutip dari Russia Today, Senin (5/10/2020).

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
29 hari lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Internasional
3 bulan lalu

Kereta Tabrak Kendaraan lalu Anjlok, 1 Orang Tewas Puluhan Luka

Internasional
3 bulan lalu

Kebun Binatang Ini Minta Warga Sumbangkan Hewan Peliharaan untuk Disantap Singa

Internasional
5 bulan lalu

PM Denmark Larang Cadar dan Tutup Musala di Kampus, Singgung Tuhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal