Pembangkit Listrik Satu-satunya Dipadamkan, Rakyat Gaza Kian Tercekik

Ahmad Islamy Jamil
Israel menyerang Kota Gaza, Palestina, kemarin. (Foto: AFP)

GAZA CITY, iNews.id - Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza dimatikan pada Selasa (18/8/2020) kemarin. Keputusan tersebut diberlakukan kurang dari sepekan setelah Israel menangguhkan pengiriman bahan bakar ke wilayah kantung di Palestina itu untuk membalas aksi pengiriman balon pembakar yang disebut-sebut berasal dari Hamas

Gaza, yang dikuasai kelompok Hamas, menggantungkan sebagian besar kebutuhan energi pada pasokan dari Israel. Sebanyak 2 juta penduduk Gaza saat ini terpaksa hanya mendapat aliran listrik selama enam jam saja, setelah 10 jam pemangkasan. 

"Aliran listrik mungkin akan dikurangi lagi menjadi hanya empat jam (per hari)," kata seorang pejabat perusahaan distributor listrik utama Gaza, Mohammad Thabet, Selasa (18/8/2020). 

Rumah-rumah dan tempat usaha di Gaza kemudian mengandalkan generator untuk menambah aliran listrik mereka usai pemangkasan dilakukan, sehingga menambah pula tekanan finansial bagi masyarakat setempat yang kebanyakan berada di bawah garis kemiskinan. Otoritas Gaza menyebutkan, penutupan pembangkit listrik akan menyebabkan gangguan pada fasilitas vital seperti rumah sakit. 

Israel memutuskan untuk menyetop pengiriman bahan bakar menyusul penerbangan puluhan balon helium yang membawa material pembakar dari Gaza dalam beberapa hari terakhir yang kemudian membakar area ladang Israel. Dari pandangan politik, balon pembakar tersebut dianggap sebagai upaya menekan Israel agar melonggarkan blokade serta mengizinkan lebih banyak investasi dari negara Arab dan internasional. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
7 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
9 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
9 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
10 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal