Sebelumnya Hamas mengeluarkan pernyataan di Telegram, mengonfirmasi pembunuhan Haniyeh.
"Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyampaikan belasungkawa kepada para putra dari sosok yang hebat, Ismail Haniyeh, pemimpin gerakan yang terbunuh akibat serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran," bunyi pernyataan.
Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Masoud Pezeshkian serta bertemu pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.