NEW YORK, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memberlakukan pembatasan ketat terhadap para delegasi Iran yang menghadiri Sidang Umum PBB di New York. Pergerakan mereka dibatasi, termasuk larangan mengakses toko retail dan barang-barang mewah.
Tommy Pigott, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, mengatakan kebijakan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan tekanan terhadap Iran.
Pemeritah AS tak akan membiarkan para pejabat Iran menikmati belanja mewah di luar negeri sementara rakyat mereka menghadapi kemiskinan, buruknya infrastruktur, serta kekurangan air dan listrik.
"Keamanan warga Amerika tetap menjadi prioritas utama kami," ujar Pigott, seraya menambahkan tidak akan membiarkan rezim Iran mengeksploitasi agenda Majelis Umum PBB untuk membawa agenda teroris atau menikmati hak istimewa, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/9/2025).
"Langkah-langkah ini mengirim pesan yang jelas: Amerika Serikat mendukung rakyat Iran dalam upaya mereka menuntut akuntabilitas dan masa depan yang lebih baik," ujarnya, menambahkan.