WASHINGTON, iNews.id - Penderita migrain akan mendapat bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS). Pasalnya, pemerintah AS sudah menyetujui kelas baru untuk obat migrain.
Kementerian Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) menyatakan, pihaknya mendukung pemakaian Aimovig sebagai obat untuk mencegah migrain pada orang dewasa, melalui self-injections setiap bulan.
Aimovig merupakan yang pertama di kelas obat migrain terbaru, yang bekerja dengan menghalangi aktivitas peptida terkait kalsitonin gen, sebuah molekul yang terlibat dalam serangan migrain. Penderita bisa menyuntikkan sendiri Aimovig tiap bulan dengan alat yang mirip dengan pena insulin.
"Aimovig memberi pasien pilihan baru untuk mengurangi jumlah hari yang harus dilewati dengan migrain. Kami membutuhkan perawatan baru untuk kondisi yang menyakitkan dan sering melemahkan ini," kata Wakil Direktur Pusat Evaluasi Obat dan Penelitian FDA, Eric Bastings, seperti dilaporkan AFP.
FDA mengeluarkan persetujuan untuk Amgen Inc yang berbasis di California, yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi Novartis di Swiss, untuk mengembangkan dan mempromosikan obat bagi penderita migrain dan Alzheimer.
Migrain tiga kali lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan pada pria dan memengaruhi lebih dari 10 persen orang di seluruh dunia. Aimovig diharapkan akan tersedia untuk pasien dalam sepekan dan terdaftar dengan harga 6,900 dolar AS atau Rp96 juta per tahun.