WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan politisi Partai Republik untuk mengubah sikap guna mencegah shut down pemerintahan. Biden menyebut ulah kelompok ekstrem Partai Republik bisa memicu penutupan pemerintah sampai batas waktu 30 September mendatang.
Menurut Biden, pemerintahannya sudah mencapai kesepakatan dengan para pemimpin Partai Republik di Kongres pada Mei lalu. Bagian dari kesepakatan itu adalah mencairkan anggaran prioritas yakni untuk keamanan dalam negeri dan nasional. Selain itu kedua pihak sepakat mengurangi defisit anggaran sebesar 1 triliun dolar AS selama 10 tahun ke depan.
“Sekarang sekelompok kecil anggota Partai Republik yang ekstrem tidak ingin menjalankan kesepakatan tersebut,” katanya, saat jamuan makan malam dengan Kongres, Sabtu (23/9/2023), seperti dikutip dari Reuters.
Shut down berarti fungsi pemerintahan federal tak bisa berjalan karena tak ada anggaran, salah satunya untuk membayar pegawai.
Biden menjelaskan, shut down akan merugikan keamanan pangan, penelitian kanker, serta program untuk anak-anak. Dia kembali mengingatkan, memberikan persetujuan anggaran merupakan salah satu fungsi inti dari Kongres.