MINSK, iNews.id - Pihak berwenang Belarusia menuntut hukuman penjara bagi para pemimpin oposisi negara itu di pengasingan. Hal itu dilakukan di tengah tindakan keras yang terus berlanjut terhadap perbedaan pendapat di bekas republik Soviet itu.
Sviatlana Tsikhanouskaya dan Pavel Latushka dituntut 19 tahun dan denda masing-masing 15.000 dolar AS dan 10.000 dolar AS. Mereka dituduh bersekongkol untuk menggulingkan pemerintah, menciptakan dan memimpin kelompok ekstremis, menghasut kebencian dan merusak keamanan nasional.
Mereka dan tiga tokoh oposisi lainnya, Maryya Maroz, Volha Kavalkova dan Siarhei Dylevski diadili secara in absentia di ibu kota Belarusia, Minsk, Senin (27/2/2023). Ketiga tokoh terakhir dituntut 12 tahun penjara.
“Itu tidak ada hubungannya dengan keadilan, itu hanya balas dendam pribadi terhadap saya (dan) orang lain yang menentang rezim. Itu hanya akan membuat kami berjuang lebih keras lagi,” kata Tsikhanouskaya dalam sebuah tweet pada Senin.