Pemerintah Israel Pecah! Menhan Gallant Minta PM Netanyahu Diselidiki terkait Serangan Hamas

Anton Suhartono
Yoav Gallant (kanan) menyerukan penyelidikan terhadap Benjamin Netanyahu terkait serangan lintas-batas Hamas pada 7 Oktober 2023 (Foto: Reuters)

Berdasarkan aturan, hanya pemerintah yang bisa membentuk komisi penyelidikan dengan mandat luas. Hasil penyelidikan pemerintah memiliki bobot besar dalam menentukan langkah selanjutnya, termasuk memberhentikan pejabat jika terbukti bersalah. Tim dibentuk Ketua Mahkamah Agung.

Gallant, sebelum perang terjadi, telah memutuskan hubungan dengan Netanyahu terkait protes terhadap kebijakan reformasi peradilan. Netanyahu lalu memecatnya, mendorong demonstrasi puluhan ribu warga untuk mendukung Gallant. Netanyahu akhirnya mengalah dan Gallant tetap di posisinya sebagai menhan.

Sejak itu mereka terlibat perselisihan lagi, termasuk soal strategi perang di Gaza. Konflik terbaru itu mendorong beberapa anggota Partai Likud yang dipimpin Netanyahu menyerukan agar Gallant dipecat kembali.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
23 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
1 hari lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal