Pemerintah Israel Pecah! Menhan Gallant Minta PM Netanyahu Diselidiki terkait Serangan Hamas

Anton Suhartono
Yoav Gallant (kanan) menyerukan penyelidikan terhadap Benjamin Netanyahu terkait serangan lintas-batas Hamas pada 7 Oktober 2023 (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menyerukan penyelidikan pemerintah atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Dia bahkan menyebut dirinya serta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga harus menjadi target penyelidikan.

Pernyataan itu disampaikan Gallant pada Kamis (11/7/2024) saat upacara wisuda perwira militer yang juga dihadiri Netanyahu.

"(Penyelidikan pemerintah) Harus obyektif, harus menyelidiki kita semua, pihak yang mengambil keputusan dan melaksanakannya, pemerintah, militer, dan badan intelijen,” kata Gallant, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2024).

"Mereka harus menyelidiki saya sebagai Menteri Pertahanan. Mereka juga harus menyelidiki Perdana Menteri," kata Gallant, yang disambut sorak-sorai para hadirin.

Netanyahu sebelumnya menolak seruan untuk membentuk tim pemerintah guna menyelidiki serangan Hamas yang mengguncang dunia itu. Dia berdalih penyelidikan bisa saja digelar, namun setelah perang berakhir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
21 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
1 hari lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal