Pemerintah Kembali Longgarkan Isolasi di Phnom Penh usai Diterapkan 3 Pekan

Umaya Khusniah
Suasana isolasi di Phnom Penh, Kamboja akibat Covid. (Foto: Reuters)

Phnom Pehn, iNews.id - Pemerintah membuka kembali pembatasan total (lockdown) di Phom Penh setelah sebelumnya diberlakukan selama tiga pekan. Meski demikian, di beberapa kawasan yang memiliki jumlah infeksi Covid tinggi, masih tetap menerapkan pembatasan yang lebih ketat. 

Pascapembukaan pembatasan, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan ibu kota kembali ramai. 

Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covidi di negara ini melonjak 500 pada akhir Februari, sehingga menjadi 17.621 kasus. Sementara jumlah pasien meninggal berjumlah 114 orang. 

Pada Kamis, kasus positif bertambah 650 orang. Sementara jumlah kematian ada empat orang. 

Para ahli juga memperingatkan bahaya pencabutan pembatasan total yang terlalu cepat.

Pada Rabu malam, barikade pada kawasan zona kuning telah dihapus dan ditetapkan aman untuk mobilitas. Sementara di kawasan zona merah dan oranye, tetap diisolasi hingga 12 Mei.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Covid-19 di Thailand Meroket 50.000 Kasus dalam Sepekan, Sekolah Mendadak Online!

Megapolitan
2 tahun lalu

Update Cacar Monyet di DKI Jakarta: Total 38 Kasus Positif, 20 Orang Masih Isolasi

Megapolitan
2 tahun lalu

7 Pasien Positif Cacar Monyet Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Nasional
2 tahun lalu

2 WNI Sempat Disekap dan Diborgol di Kamboja, Kemlu Pastikan Sudah Aman

Internasional
3 tahun lalu

Kasus Covid di Asia Tenggara Naik 5 Kali Lipat Sebulan Terakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal