"Saya meminta agar orang tidak lalai, karena kita hidup denga cara baru dalam konteks Covid-19," kata Wakil Gubernur Phnom Penh, Mean Chanyada seperti dikutip Reuters.
Dia menambahkan, di kawasan zona kuning, aktivitas ekonomi dan arus lalu lalu linta akan lebih ramai. 50 persen pekerja di pabrik bisa kembali dengan prioritas pada mereka yang divaksinasi.
Pemerintah setempat juga akan lebih menggencarkan tes Covid dan vaksinasi juga larangan menjual alkohol.
Sementara perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Kamboja, Li Ailan juga memperingatkan adanya pelonggaran pembatasan yang terlalu cepat.
"Meredakan tindakan #COVID19 terlalu cepat dan terlalu cepat berarti kemungkinan lonjakan," cuitnya dalam Twitter.