KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia belum memutuskan kapan akan membuka perbatasan bagi pelancong asing tanpa keharusan karantina. Sebelumnya Dewan Pemulihan Nasional (NRC) yang diketuai mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin merekomendasikan kepada pemerintah agar perbatasan dibuka paling cepat pada 1 Maret mendatang.
Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, kabinetnya belum membahas rekomendasi NRC soal pembukaan perbatasan pada 1 Maret.
Menurut dia, Kementerian Kesehatan, selaku otoritas yang berwenang soal pengendalian pandemi Covid-19, belum memberikan respons atas usulan tersebut kepada kabinet untuk dievaluasi.
“Kita harus mencari keseimbangan antara ingin melindungi industri pariwisata dan kesehatan masyarakat, sehingga Kementerian Kesehatan akan melihat secara detail dan mengusulkan langkah selanjutnya kepada kabinet. Sampai hari ini, perbatasan kami masih ditutup, belum ada diskusi untuk membuka kembali," kata Ismail Sabri, dikutip dari The Star, Minggu (13/2/2022).
Satu-satunya pembukaan perbatasan untuk perjalanan bebas karantina saat ini adalah dengan Singapura melalui skema Jalur Perjalanan Vaksin.