KARACHI, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rasheed Ahmad mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan tuntutan ribuan aktivis kelompok Islam terlarang. Namun Pemerintah tak dapat memenuhi tuntutan mereka mengusir Duta Besar Prancis.
"Kami siap mempertimbangkan segalanya, tetapi permintaan nomor satu mereka untuk mengusir Duta Besar Prancis itu sulit bagi kami," katanya seperti dilansir dari Reuters.
Sebelumnya, ribuan aktivis dari gerakan Tehrik-e-Labaik Pakistan (TLP) telah memblokir jalan utama di Pakistan. Mereka menuntut pembebasan pimpinan dan pengusiran duta besar Prancis atas publikasi oleh majalah kartun satir yang menggambarkan Nabi Muhammad.
Para demonstran nekat berkemah di dekat Kota Muridke di Grand Trunk Road untuk selanjutnya menuju Islamabad. Sayang aksi demonstrasi pada Jumat (23/10/2021) berakhir ricuh dan tiga polisi tewas.