Pemerintah Tandingan Myanmar Kini Punya Tentara Sendiri, Siap Perangi Junta Militer?

Ahmad Islamy Jamil
Ribuan rakyat Myanmar turun ke jalan menentang kudeta oleh junta militer. Gambar ini diambil pada Maret lalu. (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id – Pemerintah tandingan yang dibentuk oleh para penentang junta militer Myanmar mengklaim telah memiliki tentara sendiri. Mereka menyatakan, gelombang pertama rekrutan tentara itu telah menyelesaikan pelatihan untuk pasukan pertahanan baru. 

Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar juga merilis video pasukan mereka dengan mengenakan seragam tengah berparade. Sebelumnya, pemerintah bawah tanah itu memang pernah mengumumkan akan membentuk Angkatan Pertahanan Rakyat untuk menantang tentara, yang merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu. 

Kudeta militer yang dipimpin Jenderal Min Aung H;aing menggulingkan pemimpin terpilih Myanmar, Aung San Suu Kyi, dan menjerumuskan negara Asia Tenggara itu ke dalam kekacauan.

Video upacara pelantikan pasukan Angkatan Pertahanan Rakyat itu dirilis pada Jumat (28/5/2021) atas nama Yee Mon—yang menjabat sebagai menteri pertahanan Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar.

“Militer ini dibentuk oleh pemerintah sipil resmi. Pasukan Pertahanan Rakyat harus sejalan dengan rakyat dan melindungi rakyat. Kami akan berjuang untuk memenangkan pertempuran ini,” ujar seorang perwira pada upacara tersebut, dikutip Reuters, Sabtu (29/5/2021).

Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak menjawab panggilan telepon wartawan saat hendak dimintai komentar terkait video itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
25 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Internasional
28 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Internasional
28 hari lalu

Muncul di Facebook, Presiden Madagaskar Ngaku Kabur demi Selamatkan Nyawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal