Pemerintah Tandingan Myanmar Kini Punya Tentara Sendiri, Siap Perangi Junta Militer?

Ahmad Islamy Jamil
Ribuan rakyat Myanmar turun ke jalan menentang kudeta oleh junta militer. Gambar ini diambil pada Maret lalu. (Foto: Reuters)

Sebelumnya, otoritas militer di negara itu pernah menyebut Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar sebagai pengkhianat. Baik pemerintah itu sendiri maupun Angkatan Pertahanan Rakyat, telah ditetapkan junta sebagai kelompok teroris.

Video tersebut menunjukkan sekitar 100 pejuang tengahberbaris di lapangan parade berlumpur di hutan. Mereka berbaris dengan seragam kamuflase baru di belakang bendera kekuatan baru, berwarna merah dengan bintang putih. Dalam video itu, mereka tidak ditampilkan sedang membawa senjata.

Hampir empat bulan setelah kudeta, tentara Myanmar masih berupaya keras meredam protes nasional. Aksi unjuk rasa antimiliter terjadi setiap hari di banyak penjuru negeri Asia Tenggara itu. Pemogokan yang dilakukan oleh para penentang junta pun telah melumpuhkan bisnis dan kegiatan ekonomi di negara itu.

Di berbagai daerah, pertempuran berkobar dengan melibatkan kelompok-kelompok etnik bersenjata yang menentang junta. Muncul pula beberapa kelompok milisi baru yang dibentuk untuk melawannya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
18 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
18 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
29 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Nasional
1 bulan lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal