Pemerintah Trump Gencar Jual Teknologi Nuklir AS ke Arab Saudi

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Saudi Mohammed bin Salma. (Foto: AP Photo/Evan Vucci)

Menurut laporan, para pelapor rahasia itu memberikan keterangan kepada komite karena khawatir adanya usaha Gedung Putih untuk mempercepat pengalihan teknologi nuklir AS ke Arab Saudi, karena hal itu bisa melanggar Undang-Undang Tenaga Atom.

Laporan komite itu hampir sama dengan laporan yang pernah dikeluarkan oleh kantor berita ProPublica pada 2017 yang merinci keprihatinan tentang pengalihan teknologi nuklir yang dikenal dengan nama 'Rencana Marshall bagi Timur Tengah'.

Pemerintah AS menjalankan rencana untuk membangun kembali Eropa yang hancur setelah Perang Dunia II, yang disebut Marshall Plan, yang diambil dari nama menteri luar negeri AS saat itu.

Saat ini, Komite sedang menyelidiki upaya oleh perusahaan-perusahaan tenaga nuklir AS untuk memenangkan persetujuan administrasi Trump guna membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Ini Penyebab Arab Saudi Diguyur Hujan Salju Lebat Tahun Ini

Internasional
2 hari lalu

Viral! Hujan Salju Tebal di Arab Saudi, Warga Ramai-Ramai Main Ski

Internasional
2 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
2 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal