Pada sebuah acara Kamar Dagang yang digelar kemarin, dia mengatakan perusahaannya belum dibayar untuk pekerjaan yang diselesaikan untuk pemerintah pada Desember dan dia harus meliburkan 200 dari 350 staf perusahaannya.
"Ini nyata," katanya.
"Ada keluarga di luar sana yang akan membuat pengorbanan yang signifikan untuk sesuatu yang bukan kesalahan mereka."