Pemilik Hunian Airbnb Bunuh Tamu karena Tak Mampu Bayar Sewa

Nathania Riris Michico
Aplikasi sewa hunian Airbnb. (FOTO: AFP)

Dia pertama kali menyewa kamar dari tiga pria, yakni Colton, pemilik rumah bernama Craig Levy, serta rekan satu apartemennya, Ryan Smart, selama tiga malam. Namun dia kemudian meminta memperpanjang masa tinggalnya selama sepekan yang memakan biaya 210 dolar Australia.

Namun ketika hari check-out tiba, dia tidak memiliki uang cukup dan tidak bisa membayar sewa.

Mahkamah Agung Victoria mendengar bahwa pada pukul 20.00 waktu setempat dia sudah mengemasi barang-barangnya, merapikan kamarnya dan akan pergi, ketika ketiga pria itu menagih uang tersebut.

Jaksa Penuntut Umum Mark Gibson mengatakan kepada pengadilan bahwa Colton adalah orang pertama yang menyerang Jonuzi.

"(Dia) mengangkatnya dan melemparkannya ke dinding dan mulai mencekiknya," kata jaksa.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
21 jam lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
1 hari lalu

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Seleb
2 hari lalu

Pembunuh Rob Reiner Akhirnya Ditangkap Polisi, Kondisinya Memprihatinkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal