BEIRUT, iNews.id - Ledakan besar di Pelabuhan Beirut menyebabkan kapal pesiar Orient Queen tenggelam dan menewaskan dua orang kru. Pemilik kapal mengajukan gugatan pada otoritas yang bertanggung jawab.
Pelabuhan Beirut luluh lantak setelah 2.750 ton amonium nitrat yang berada di gudang terbakar dan meledak hebat pada Selasa (4/8/2020) lalu. Insiden tersebut juga merusak bangunan dan kendaraan dalam radius 5 kilometer.
Dalam foto satelit beberapa jam setelah ledakan memperlihatkan kehancuran masif di kawasan pelabuhan, bahkan lokasi gudang amonium nitrat sampai terbentuk kawah cukup besar. Terlihat juga kapal pesiar Orient Queen yang terbalik terkena ledakan. Tiga hari berselang, kapal mewah itu tenggelam.
Salah satu propertinya turut jadi korban insiden tersebut, Merhi Abou Merhi secara resmi mengajukan gugatan ganti rugi kepada otoritas terkait. Kapal mewah yang bisa menampung 300 penumpang itu tengah bersandar di pelabuhan asalnya.
"Pengusaha Merhi Abou Merhi, pemilik kapal pesiar Orient Queen telah mengajukan gugatan terhadap semua yang bertanggung jawab atas ledakan dahsyat ini," demikian yang dilaporkan media lokal Lebanon, National News Agency (NNA) dikutip dari Euronews, Minggu (9/8/2020) kemarin.