Pemilu Israel: Ini Mantan Jenderal yang Maju Menantang Netanyahu

Nathania Riris Michico
Mantan Panglima Militer Israel Benny Gantz dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (FOTO: Picture Alliance)

Benny Gantz: Mantan panglima yang terjun ke politik. (FOTO:  Deutsche Welle/ T. Kraemer)

Netanyahu kelihatannya bermaksud melanjutkan koalisi dengan partai-partai ultra kanan. Kalangan pengamat mengatakan, untuk memastikan bahwa basis pendukungnya tetap konsisten, Netanyahu sengaja menyebarkan kekhawatiran tentang kemungkinan partainya kalah.

Selain itu, Netanyahu mengeluarkan janji yang sangat kontroversial. Dia mengatakan akan mendeklarasikan kedaulatan Israel atas daerah-daerah Palestina yang diduduki militer Israel di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan.

"Siapa lagi yang bisa melakukan ini? Siapa yang bisa berdiri di depan dunia? Siapa yang bisa berdiri di depan Kongres Amerika? Siapa yang bisa menggerakkan opini publik ke arah itu?" kata Netanyahu, dalam sebuah wawancara televisi lokal, Arutz Sheva.

Sementara itu, Gantz menyebut janji Netanyahu adalah tawaran yang "tidak bertanggung jawab", karena hanya bertujuan menjaring suara ultra kanan. Dia mengatakan akan mengupayakan "perjanjian perdamaian yang didukung secara global".

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
15 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
5 hari lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal