Netanyahu Mau Rezim Zionis Kuat, Kubu Lawan Serukan Pemerintah Bersatu

Nathania Riris Michico
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istri saat melakukan pemungutan suara.(FOTO: POOL/AFP / Heidi Levine)

Survei yang dilakukan menunjukkan persaingan ketat antara Partai Likud Netanyahu dan partai Partai Biru dan Putih pimpinan Kepala Militer Benny Gantz.

Dengan suara serak dan wajab yang kelelahan setelah berhari-hari kampanye intens, Netanyahu tampaknya mengisyaratkan keterbukaan untuk membentuk pemerintah persatuan nasional, tetapi tidak secara khusus mengatakannya.

Referensi "anti-Zionis" diarahkan pada partai-partai Arab Israel, dengan jajak pendapat menunjukkan mereka bisa menjadi kekuatan terbesar ketiga di parlemen.

Partai-partai itu berpotensi mendukung Gantz sebagai perdana menteri, yang dapat menghalangi peluang Netanyahu membentuk pemerintahan baru.

Netanyahu adalah perdana menteri terlama di Israel. Dia menghadapi tuduhan korupsi, namun tidak akan diperintahkan mundur jika didakwa atas kasus itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
20 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
5 hari lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal