Pemilu Malaysia Bakal Seru, Mahathir dan Anwar Ibrahim Kemungkinan Bersatu Lagi

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad kemungkinan bersatu lagi dengan Anwar Ibrahim dalam pemilu 19 November (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad akan menemui Anwar Ibrahim untuk mengajak bergabung dalam pemilihan umum (pemilu). Malaysia akan menggelar pemilu ke-15 pada 19 November mendatang.

Dalam pesan video di Facebook, Mahathir mengatakan siap bertemu dengan ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu. Mahathir berharap ada pakta politik yang bisa disepakati dengan Anwar karena dia yakin kedua pihak memiliki tujuan yang sama yakni memerangi pihak-pihak yang berusaha menghancurkan negara.

“Saya siap bertemu Anwar karena saya yakin kami memiliki (tujuan) yang sama. Jika saya harus memulai yang pertama, saya akan melakukannya,” kata Mahathir.

Lebih lanjut pria 97 tahun itu mengakui bisa memahami pandangan orang-orang yang menyebutnya tidak tahu malu. Kedua politisi senior Malaysia itu sempat bersatu dalam pemilu pada 2018 hingga koalisi mereka Pakatan Harapan menang atas Barisan Nasional yang dipimpin Najib Razak. 

Namun usia kebersamaan mereka tak lama, hanya sekitar 2 tahun. Ini disebabkan Mahathir tak rela melepaskan jabatan PM kepada Anwar, sebagaimana disepakati sebelum pemilu. Mahathir memutuskan mundur sebagai perdana menteri dan pecah kongsi dari koalisi Pakatan Harapan. Sejak itu dia dan Anwar bertikai.

Jauh ke belakang, Mahathir, saat menjabat PM pada 1998 juga pernah memecat Anwar sebagai wakil PM. Sejak itu Anwar memimpin gerakan kebangkitan reformasi Malaysia.

“Beberapa orang mungkin mengatakan saya tidak tahu malu tetapi itu tidak memengaruhi saya. Bagi saya, yang penting adalah kita (bersama-sama) menghentikan mereka yang mencoba menghancurkan negara. Kejatuhan Najib telah menunjukkan bahwa kita dapat bekerja sama," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
13 jam lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Nasional
13 jam lalu

Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Internasional
16 jam lalu

Momen Kocak PM Malaysia Anwar Ibrahim Minta Pena Trump saat Teken Perjanjian Dagang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal