Sebuah survei baru-baru ini menyebut penerimaan publik terhadapnya mencapai 79 persen, capaian yang barangkali hanya bisa dimimpikan politikus negara Barat untuk melanjutkan kepemimpinan mereka ke periode selanjutnya.
Untuk mengetahui pendekatan Duterte, BBC mengunjungi basis pendukungnya di Davao, yang berada di bagian selatan Filipina.
Di seluruh kota itu terdapat poster ala Big Brother yang memperingatkan para pelaku kejahatan tentang respons keras pemerintah terhadap mereka.
Warga lokal berkata kepada BBC, mereka menyukai gaya tangan besi Duterte. Mereka menganggap pendekatan itu mampu menakut-nakuti para pelanggar hukum.
Dalam skala nasional, para kandidat anggota Senat dari partainya mengkampanyekan pemberlakuan kembali hukuman mati bagi pegedar narkotik. Mereka juga mengajukan wacana menurunkan batas minimum usia pelaku kejahatan, menjadi 12 tahun.
Oposisi yang dianggap lebih liberal tampak terkejut dengan usulan dan arah pemerintahan yang dikendalikan Duterte.
Jika Duterte menang pada pemilu sela ini, dia akan menguasai Senat sepenuhnya serta dapat meloloskan berbagai usulan undang-undang yang dikehendakinya.