Pemilu Turki Dinilai Masih Kurang Transparan, Ini Sebabnya

umaya
Dewan Pemilihan Tinggi Turki (YSK) dinilai kurang transparan dalam menangani pemilu hari Minggu lalu. (Foto: Reuters)

ISTANBUL, iNews.id - Badan Pemilu Tinggi Turki (YSK) dinilai kurang transparan dalam menangani pemilu hari Minggu lalu. Selain itu, liputan media pemerintah dinilai bias tentang kontes politik tersebut. 

Hal itu disampaikan pengamat dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) pada konferensi pers oleh misi pengamatan bersama dari Kantor OSCE untuk Lembaga Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (ODIHR), Majelis Parlemen OSCE (OSCE PA) dan Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE). 

OSCE menyebut, Presiden Recep Tayyip Erdogan dan partai-partai yang berkuasa menikmati keuntungan sebagai petahana. Sementara partai-partai oposisi menghadapi kondisi kampanye yang tidak setara.

“Saya mencatat bahwa pekerjaan kantor pemilu kurang transparan, serta bias yang luar biasa dari media publik dan pembatasan kebebasan berbicara,” kata kepala misi pemantauan pemilihan ODIHR, Duta Besar Jan Petersen. 

Dia mengatakan, pemilihan umum secara umum berlangsung damai meskipun ada sejumlah insiden. YSK telah bekerja dengan efisien. Delegasi juga memuji jumlah pemilih yang tinggi dan menyatakan itu adalah indikator yang jelas dari semangat demokrasi yang kuat.

Namun demikian, ada yang masih kurang dalam penanganan penyelenggaraan pilpres dan pemilu legislatif Turki. 

“Proses penanganan pengaduan di semua tingkat penyelenggara pemilu kurang transparan dan keputusan YSK yang dipublikasikan umumnya tidak cukup beralasan,” demikian laporan Misi Pemantau Pemilu Internasional.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Internasional
6 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Internasional
10 hari lalu

Kapal Tanker Rusia Diserang di Laut Hitam

Internasional
10 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal