HONG KONG, iNews.id - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengakui bahwa hasil pemilu yang digelar akhir pekan kemarin di kota itu mengungkapkan ketidakpuasan publik atas pemerintahnya. Namun dia tidak menawarkan konsesi baru kepada gerakan pro-demokrasi kota itu.
"Pemilihan dewan distrik pada Minggu kemarin memberikan keprihatinan atas kekurangan dalam pemerintahan, termasuk ketidakbahagiaan dengan waktu yang digunakan terkait situasi yang tidak stabil saat ini dan tentu saja untuk mengakhiri kekerasan," kata Lam, dalam konferensi pers mingguan, seperti dilaporkan AFP, Selasa (26/11/2019).
"Kami berjanji akan secara serius merefleksikan hasil (pemilu) dan memperbaiki tata pemerintahan," kata dia.
Hasil pemilihan tingkat masyarakat menunjukkan pemerintahan pro-China kalah telak.
Para kandidat yang berusaha melonggarkan kontrol China alias kandidat pro-demokrasi merebut mayoritas kursi dari 452 kursi di 18 dewan distrik kota.