TEL AVIV, iNews.id - Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. Dia menuduh pemerintahan Netanyahu gagal menangani konflik dengan Hamas.
“Netanyahu harus mundur sekarang juga, selama pertempuran. Pemerintahan ini tidak berfungsi,” kata Lapid, dalam wawancara dengan stasiun televisi Israel, Channel 12.
Dia menegaskan, Israel harus melakukan perubahan dan hal itu tak akan terjadi selama Netanyahu masih memegang kendali pemerintahan.
“Kita perlu perubahan, Netanyahu tidak bisa terus menjadi perdana menteri. Kita tidak bisa membiarkan diri kita melakukan kampanye berkepanjangan bersama perdana menteri yang tidak dipercaya oleh rakyat,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Kamis (16/11/2023).
Lapid melanjutkan, partainya Yesh Atid (Ada Masa Depan), memang sudah bergabung dengan pemerintahan persatuan nasional bersama Partai Likud yang dipimpin Netanyahu. Meski demikian, dia menegaskan Netanyahu tidak bisa terus memimpin pemerintahan bersatu.
Jajak pendapat baru-baru ini mengungkap, 66 persen warga Israel menginginkan pemilu dini setelah berakhirnya perang di Gaza.