Pemimpin Oposisi Israel Sebut Netanyahu Tak Berniat Bahas Perdamaian dengan Palestina

Anton Suhartono
Yair Lapid (Foto: AFP)

"Pemerintah saat ini mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan negara-negara Sunni moderat tanpa membayar harga negosiasi dengan Palestina. Apa yang ingin saya katakan adalah itu bukan soal harga. Ini kepentingan Israel," katanya.

Netanyahu terbang ke Washington DC beberapa saat setelah mengumumkan lokcdown nasional kedua terkait lonjakan wabah virus corona. Israel menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan lockdown nasional untuk kedua kali.

Lebih lanjut Lapid menilai langkah lockdown tersebut menunjukkan kegagalan total pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Ini langkah yang sangat agresif, menghancurkan ekonomi dan tidak terlalu membantu dalam hal menghentikan epidemi," tuturnya.

Selama 2 pekan terakhir, Israel berada di urutan kedua dunia, di bawah Bahrain, untuk peningkatan kasus infeksi virus corona berdasarkan populasi.

"Satu-satunya alasan pemerintah kami memutuskan melakukan lockdown kedua adalah mereka benar-benar kalah," kata Lapid.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
1 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
2 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
2 hari lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal