Pemimpin Partai Oposisi Sebut Erdogan Akan Lanjutkan Upaya Mediasi Konflik Rusia-Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dikatakan akan terus berusaha memediasi konflik Rusia dan Ukraina. (Foto: Reuters)

Turki juga menjadi tuan rumah pembicaraan Rusia-Ukraina yang dimulai tak lama setelah dimulainya konflik kedua negara bekas Uni Soviet, tahun lalu. Putaran terakhir perundingan berlangsung pada 29 Maret 2022. Akan tetapi, negosiasi akhirnya menemui jalan buntu.

Partai Inovasi (YP) adalah partai sentris oposisi Turki yang didirikan oleh Yilmaz pada 2020 setelah ia dikeluarkan dari Partai Rakyat Republik (CHP) pimpinan Kemal Kilicdaroglu karena konflik internal.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
3 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
3 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
4 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal