Pemimpin Senior Kelompok Jihad Islam Kembali Ditahan Pasukan Israel di Tepi Barat

Umaya Khusniah
Tentara Israel. (Foto: Ist)

RAMALLAH, iNews.id - Pasukan Israel menahan seorang pemimpin senior kelompok Jihad Islam, Sheikh Kheder Adnan (52) di Tepi Barat. Hal ini disampaikan oleh istri Adnan, Randa Mousa, Minggu (30/5/2021).

"Sheikh Kheder Adnan dihentikan di sebuah pos pemeriksaan militer Israel di barat laut Nablus dan ditahan," kata Randa Mousa seperti dikutip dari aa.com.tr.

Mousa mengatakan, saat ini keberadaan suaminya belum diketahui.

Adnan merupakan seorang ayah dari sembilan anak. Dia telah menghabiskan lebih dari tujuh tahun di penjara Israel.

Pada tahun 2012, Adnan melakukan mogok makan selama 66 hari sebagai protes atas penahanannya. Hal itu memaksa otoritas Israel untuk membebaskannya. Dia juga melakukan aksi mogok makan serupa pada 2015 dan 2018.

Kelompok hak asasi Palestina menyatakan, sekitar 4.400 warga negara itu diperkirakan ditahan di penjara Israel. Sebanyak 39 orang di antaranya wanita, 115 anak-anak, dan 350 tahanan administratif.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
29 hari lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Internasional
29 hari lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Internasional
31 hari lalu

Modus Baru Israel, Curi 1,8 Juta Meter Persegi Tanah Palestina dengan Dalih Situs Arkeologi

Internasional
1 bulan lalu

Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal