TEHERAN, iNews.id – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan pembalasan atas kematian Ismail Haniyeh akan menjadi tugas Iran. Pasalnya, peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas itu terjadi di ibu kota Iran, Teheran.
“Dengan tindakan (pembunuhan Haniyeh) ini, rezim kriminal dan teroris zionis menyiapkan tanah untuk hukuman yang keras untuk diri mereka sendiri, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas dendam atas darahnya karena dia syahid di wilayah Republik Islam Iran,” ungkap Khamenei dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi IRNA, Rabu (31/7/2024).
“Rezim penjahat teroris Israel membunuh tamu terkasih kami di rumah kami, dan membuat kami berduka. Namun mereka juga telah mempersiapkan dasar bagi (Iran untuk memberikan) penghukuman mereka,” kata pemimpin Iran itu lagi.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) juga mengatakan pembunuhan Haniyeh bakal ditanggapi dengan respons yang keras dan menyakitkan. “Iran dan Front Perlawanan (Hamas) akan menanggapi kejahatan ini,” kata korps itu dalam sebuah pernyataan.
Secara terpisah, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, Iran akan mempertahankan kedaulatan wilayah, martabat, dan kehormatannya dengan membuat para teroris Israel menyesali tindakan pengecut mereka.