BRUSSELS, iNews.id - Para pemimpin negara-negara Uni Eropa berkumpul di Brussels, Belgia, Rabu (17/4/2024), untuk membahas sanksi terhadap Iran terkait serangan ke Israel pada akhir pekan lalu. Pertemuan puncak selama 2 hari tersebut merupakan yang pertama dilakukan para pemimpin dari 27 anggota Uni Eropa sejak serangan Iran ke Israel pada 13-14 April lalu.
“Kita harus melakukan penyesuaian untuk memperluas sanksi terhadap Iran. Kami mendukung sanksi yang juga dapat mengincar semua orang yang membantu pembuatan drone dan rudal yang digunakan dalam serangan pada Sabtu dan Minggu lalu," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, sebelum KTT, dikutip dari Reuters.
Dalam draf pernyataan bersama yang dilihat Reuters, para pemimpin Uni Eropa sepakat mengutuk serangan Iran ke Israel seraya menegaskan kembali komitmen mereka terhadap keamanan negara Yahudi tersebut. Meski demikian mereka juga akan menyerukan semua pihak untuk mencegah ketegangan lebih lanjut, termasuk di Lebanon.
“UE siap mengambil tindakan pembatasan lebih lanjut terhadap Iran, terutama terkait pesawat tak berawak (UAV) dan rudal,” bunyi pernyataan.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Italia Antonio Tajani mengatakan sanksi harus dijatuhkan terhadap semua orang yang berperan dalam pembuatan drone, rudal, dan senjata Iran, mereka yang menyerang Israel, dan mereka yang menyerang kapal-kapal di Laut Merah.