SINGAPURA, iNews.id – Seorang pemuda berusia 22 tahun ditangkap di Singapura gara-gara memiliki sekitar 500 kartu Pokemon. Menurut South China Morning Post (SCMP), laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu diyakini telah mencuri ratusan kartu tersebut dari empat toko berbeda di negara itu tiga bulan lalu.
Pria itu ditangkap pada 9 Mei, setelah dia kembali ke salah satu toko. “Pria itu ditemukan memiliki kotak kartu Pokemon yang telah terbuka yang bukan miliknya,” ungkap Kepolisian Singapura dalam sebuah unggahan di Facebook pada Senin (7/9/2023).
Pelaku diduga mencuri kartu Pokemon itu pada tiga hari yang berbeda, yaitu tanggal 2, 4, dan 8 Mei. Setelah memeriksa kamera pengawas (CCTV) dan mewawancarai para saksi, polisi dapat menemukn hubungan antara pemuda tersebut dan tiga insiden lainnya. Akibatnya, sejak Selasa (8/8/2023) kemarin, laki-laki itu resmi didakwa melakukan pencurian.
Di media sosial, Kepolisian Singapura mengunggah banyak gambar yang menampilkan sejumlah kartu yang disita dari tangan pemuda itu. Akan tetapi, mereka tidak membeberkan berapa nilai keseluruhan dari barang curian tersebut.
Untuk diketahui, barang koleksi seperti kartu Pokemon memperoleh nilai yang cukup besar setelah pandemi Covid-19. Krtu yang sangat langka dan terawat dengan baik bisa dijual dengan harga yang tinggi.
Seperti pada April 2022 misalnya, Logan Paul mencetak rekor dengan membeli kartu Pokemon paling mahal yang pernah dijual. Dia rela menghabiskan 5,275 juta dolar AS (lebih dari Rp80 miliar) untuk itu. Pembelian kartu Pokemon itu juga didokumentasikan oleh Guinness World Records sebagai yang termahal di dunia.