TOKYO, iNews.id - Seorang pria di Jepang ditangkap karena mencuri sekitar 1.500 kartu Pokemon senilai 1,15 juta yen atau sekitar Rp122 juta di sebuah toko. Pria bernama Masaki Omori (35) itu tergiur tawaran di media sosial yang menawarkan bayaran besar jika bisa mencuri kartu Pokemon.
Dia merespons posting-an di Twitter untuk mencuri kartu Pokemon dengan iming-iming imbalan lebih dari 1 juta yen jika menyelesaikan tugasnya. Meski kartu Pokemon sudah diserahkan, pria asal Okinawa itu tak pernah mendapat bayaran.
Dilaporkan SoraNews24, pencurian terjadi pada 12 April sekitar pukul 05.00 waktu setempat di sebuah toko di Distrik Akihabara, Tokyo. Omori tak mencari sendiri toko yang menjadi target, melainkan dipilihkan oleh orang yang menyuruhnya di Twitter.
Orang tersebut menyediakan berbagai peralatan untuk mencuri kepada Omori, termasuk sarung tangan. Tidak jelas identitas pria itu dan perannya dalam pencurian tersebut.
Setelah berhasil mencuri, Omori membawa kartu-kartu itu ke sebuah taman di Prefektur Ibaraki lalu menyerahkannya kepada pemberi kerjaan. Dia lalu disuruh mengambil bayarannya di lokasi lain keesokan hari. Namun Omori tak mendapati orang tersebut di lokasi yang ditentukan. Dia sadar menjadi korban penipuan.