TEL AVIV, iNews.id – Seorang tahanan Palestina berusia 23 tahun tewas di sebuah penjara Israel. Kabar itu diungkapkan oleh layanan penjara setempat pada Senin (1/1/2024).
Saat ini, penyebab kematian pemuda Palestina tersebut masih diselidiki pihak berwenang. Dalam sebuah pernyataan, pengelola penjara mengungkapkan, tahanan tersebut berasal dari Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel. Dia meninggal di Penjara Meggido yang terletak di utara Israel.
AFP melansir, pemuda itu ditangkap pada Juni 2022. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara karena “pelanggaran keamanan”.
“Seperti dalam semua insiden serupa, keadaan (kematiannya) akan diperiksa,” bunyi pernyataan dari pengelola Penjara Meggido tanpa menyebut nama tahanan tersebut.
Komisi yang menangani masalah tahanan pada Otoritas Palestina (PA) mengonfirmasi bahwa seorang tahanan telah meninggal. Akan tetapi, komisi itu tidak dapat memverifikasi informasinya lebih lanjut.
Sementara layanan Penjara Meggido mengatakan, narapidana tersebut berafiliasi dengan Fatah, gerakan politik yang saat ini dipimpin oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.