Penasihat Gedung Putih Sebut Anggota BRICS Tak Akan Bisa Lepas dari Amerika

Anton Suhartono
Penasihat Gedung Putih Peter Navarro melontarkan komentar kontroversial terkait masa depan blok kerja sama negara berkembang BRICS (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Gedung Putih Peter Navarro melontarkan komentar kontroversial terkait masa depan blok kerja sama negara berkembang BRICS. Dia menilai aliansi ekonomi tersebut tidak akan bertahan lama karena anggotanya dianggap masih sangat bergantung pada perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Pernyataan itu disampaikan Navarro bertepatan dengan pertemuan tingkat tinggi BRICS yang digelar secara daring, Senin (8/9/2025).

“Saya tidak melihat aliansi BRICS akan bertahan lama,” kata Navarro, melalui akun media sosial X.

Klaim Ketergantungan pada Pasar AS

Navarro menyebut banyak anggota BRICS memiliki sejarah konflik panjang yang bisa melemahkan persatuan mereka. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kelangsungan ekonomi negara-negara tersebut sangat bergantung pada pasar ekspor ke AS.

“Intinya, tidak satu pun dari negara-negara ini bisa bertahan jika mereka tidak melakukan ekspor ke AS,” ujarnya dalam wawancara dengan saluran Real America’s Voice, yang kemudian ia unggah cuplikannya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Buletin
2 jam lalu

Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 

Soccer
10 jam lalu

Momen Cristiano Ronaldo di Gedung Putih Bocor ke Publik, Ada Detail Aneh yang Tak Disadari 

Soccer
12 jam lalu

Pakar Gestur Baca Gerak-gerik Ronaldo di Acara Trump: Senyum Palsu dan Sikap Merendah

Internasional
17 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal