Penasihat Keamanan AS Temui Dubes Turki Bahas Pendeta Brunson

Nathania Riris Michico
Penasihat Keamanan AS John Bolton. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton bertemu dengan duta besar (dubes) Turki untuk AS, Serdar Kilic, Senin (13/8/2018). Pertemuan itu khusus membahas pendeta Andrew Brunson yang ditahan di Turki.

“Atas permintaan Kedutaan Besar Turki, John Bolton bertemu dengan Dubes Serdar Kilic dari Turki di Gedung Putih. Mereka membahas penahanan lanjutan yang dilakukan terhadap Pendeta Andrew Brunson, dan hubungan AS-Turki,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (14/8/2018).

Pejabat AS mengatakan tidak ada tenggat waktu yang ditetapkan untuk pembebasan Brunson. Pendeta Protestan itu dituduh mendukung pemberontak Kurdi serta upaya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan dua tahun lalu. Tuduhan itu dibantah oleh Brunson.

"Fakta bahwa ada diskusi berkelanjutan antara kedua negara mengenai kembalinya Brunson ke AS adalah positif," kata Jay Sekulow, pengacara untuk Presiden AS Donald Trump yang juga mewakili keluarga Brunson.

"Saya menantikan keluarga Brunson kembali ke AS."

Hubungan antara Turki dan AS berada pada titik terendah. Selain karena kasus penahanan Brunson, terkait pula dengan berbagai kepentingan di Suriah.

Merujuk hal tersebut, Presiden Trump menggandakan tarif impor baja dan aluminium Turki pada pekan lalu, yang menyebabkan nilai mata uang lira merosot tajam.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Pesawat Jet Pribadi Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Ini Dugaan Penyebabnya

Internasional
3 hari lalu

Pesawat Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Semua Penumpang Tewas

Nasional
8 hari lalu

Bagja Putra Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Turki usai Bacakan Syair Cinta untuk Rasulullah

Internasional
21 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal