Pada akhir Februari lalu, para pemimpin enam partai oposisi Turki, yaitu CHP, Partai Demokrasi dan Kemajuan, Partai Demokrat, Partai Masa Depan, Partai Baik, dan Partai Kebahagiaan, menandatangani sebuah deklarasi bersama. Isi deklarasi itu mengungkapkan rencana mereka untuk memulihkan sistem parlementer dan melucuti kekuasaan presiden jika mereka menang pemilu.
Sejak 2018, sistem politik parlementer di Turki digantikan dengan sistem presidensial atas dukungan Erdogan.