Kontroversi titik awal Covid-19 sempat memicu polemik dan teori konspirasi. Pada Agustus lalu, seorang dokter asal China, Li Meng-yang, melarikan diri ke Amerika Serikat karena merasa diintimadasi setelah mengetahui fakta tersembunyi virus tersebut.
Li dalam jurnalnya menyebut bahwa virus tersebut merupakan buatan manusia yang direkayasa di fasilitas laboratorium militer milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
Pandemi Covid-19 juga memantik ketegangan ke level lebih mengkhawatirkan antara Amerika Serikat dan China. AS menuding Covid-19 merupakan rekayasa China untuk memainkan agenda besar mereka.
Pernyataan AS yang dilontarkan Donald Trump dianggap sebagai tuduhan tak berdasar serta keputusasaan Washington menghadapi perang dagang dengan Beijing.