KERCH, iNews.id – Sedikitnya 19 orang tewas saat penembakan terjadi di sekolah teknik di Kerch, Crimea. Salah satu korban merupakan pelaku yang bunuh diri. Otoritas setempat langsung menggelar investigasi atas kejadian yang sangat mengerikan itu.
Saksi mata menyebutkan, penembakan brutal terjadi Rabu (17/10/2018). Rentetan ledakan dan berondongan tembakan membuat siswa di sekolah itu berhamburan. Sebanyak 18 orang tewas bersimbah darah. Pelaku penembakan bunuh diri setelah melakukan teror sadis tersebut.
Direktur sekolah, Olga Grebennikova, meyakini pelaku lebih dari satu orang. Dia menggambarkan adegan mengerikan yang dilihatnya saat memasuki gedung kampus setelah serangan terjadi.
"Ada mayat di mana-mana, tubuh anak-anak di mana-mana. Itu tindakan terorisme yang nyata. Mereka meledakkan dalam lima atau 10 menit setelah saya pergi. Mereka meledakkan segala sesuatu di aula, kaca berterbangan," kata Grebennikova, dikutip Reuters.
"Mereka kemudian berlari melemparkan semacam peledak ke sekeliling, dan kemudian berlari mengelilingi lantai dua dengan senjata, membuka pintu kantor, dan membunuh siapa pun yang bisa mereka temukan," kata dia.