WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bereaksi atas penembakan yang kembali terjadi di negaranya. Sedikitnya lima orang tewas dan 21 lainnya luka setelah seorang pria melepaskan tembakan secara acak dan membabi buta di Kota Odessa dan Midland, Texas, Sabtu (31/8/2019).
Juru Bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan, Trump telah mendapat pengarahan dari jajarannya seputar insiden ini dan mengawasi terus perkembangannya dari Gedung Putih.
"Baru mendapat pengarahan dari Jaksa Agung (Bill) Barr mengenai penembakan di Texas. FBI dan Penegak Hukum terlibat sepenuhnya. Mengikuti perkembangan lebih lanjut," cuit Trump, seperti dilaporkan AFP, Minggu (1/9/2019).
Wakil Presiden Mike Pence, sebelum terbang ke Polania, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Hati kami ikut hancur bersama keluarga yang mendapati orang-orang yang mereka cintai mengalami luka serta keluarga yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai akibat penembakan massal terbaru ini. Presiden dan saya bertekad kuat untuk bekerja bersama para pemimpin partai di Kongres untuk mengambil langkah-langkah sedemikian rupa sehingga kami dapat mengatasi dan menghadapi kekejaman massal di negara ini," kata Pence.