Dia mengundurkan diri dari tugasnya pada 2020 setelah ditangkap dan didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak. Media lokal melaporkan dia ditangkap pada 20 Juni dan dibebaskan dengan jaminan pada bulan yang sama.
"Kami memiliki beberapa informasi awal bahwa dia mungkin adalah aparat penegak hukum sebelumnya, tetapi saya belum memiliki konfirmasi lebih lanjut tentang status tersebut saat ini," ujar Chacon dikutip Reuters, Senin (19/4/2021).
Departemen Layanan Medis Darurat Austin-Travis memastikan tidak ada korban lainnya dalam insiden tersebut, namun polisi telah meminta penduduk Austin untuk berlindung di rumah masing-masing di tengah upaya pengejaran pelaku.
"Kami khawatir dia (pelaku) mungkin akan menyandera penduduk lain atau bersembunyi di suatu tempat menunggu kami pergi," katanya.