BANGKOK, iNews.id - Kepolisian Thailand langsung membekuk pelaku penembakan di Mal Siam Paragon, Kota Bangkok, Thailand, setelah beraksi, Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Dia adalah remaja 14 tahun yang beraksi seorang diri.
Serangan itu menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya. Layanan darurat Thailand sebelumnya merevisi jumlah korban tewas dari 3 menjadi 2 orang, termasuk seorang warga asing. Namun jumlah korban tewas direvisi kembali menjadi satu orang dan lima dari enam korban luka dalam kondisi kritis.
Korban tewas adalah seorang perempuan. Polisi kemudian memastikan korban tewas adalah warga China.
Kepala kepolisian Thailand Torsak Sukvimol mengatakan, pelaku sebenarnya sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dia seharusnya rutin meminum obat, namun dia melewatkan mengonsumsi obat saat hari kejadian.
“Kami telah berbicara dengan orang tuanya. Pelaku mengatakan ada seseorang yang membisikinya untuk menembaki orang-orang,” kata Torsak, dikutip dari Reuters.
Kekerasan senjata di tempat umum yang merenggut nyawa manusia sudah beberapa kali terjadi di Thailand. Pada Oktober 2022, seorang mantan polisi membunuh 35 orang, termasuk 22 anak-anak di pusat penitipan anak. Dia beraksi menggunakan senjata api dan pisau. Pelaku kemudian bunuh diri.
Dua tahun sebelumnya, seorang tentara menembak dan membunuh sedikitnya 29 orang dan melukai 57 lainnya di empat lokasi, yakni sekitar dan di Kota Nakhon Ratchasima.