BANGKOK, iNews.id - Penembakan di Mal Siam Paragon, Kota Bangkok, Thailand, Selasa (3/10/2023), menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya. Layanan darurat merevisi jumlah korban tewas dari sebelumnya tiga orang. Satu orang korban tewas diketahui warga asing, namun belum diketahui kewarganegaraannya.
Perdana Menteri Srettha Thavisin menyampaikan belasungkawa seraya menegaskan situasi telah terkendali. Lokasi mal mewah itu berada di pusat kota Bangkok yang populer di kalangan penduduk lokal maupun turis asing.
Pelaku, berusia 14 tahun, juga telah ditangkap berserta sepucuk pistol yang digunakannya untuk beraksi. Dia langsung dibawa ke kantor polisi Pathumwan untuk diperiksa. Meski demikian motif penembakan belum diketahui.
Saksi mata menggambarkan ada 4 sampai 7 kali suara tembakan di dalam mal yang penuh pengunjung.
Ketika suara tembakan terdengar, para pengunjung panik mencari tahu apa yang sedang terjadi. Kemudian mereka mencari tempat berlindung seperti masuk ke toko maupun toilet.
Ratusan orang, termasuk anak-anak, panik berlarian keluar mal di tengah hujan lebat.
"Itu terjadi beberapa menit. Kami melihat semua orang berlari, lari, lari, kami tidak mengerti apa yang terjadi," kata Shir Yahav (26), seorang turis asal Israel, yang sedang berada di toko desainer.
"Kami pergi bersama mereka kemudian mendengar beberapa tembakan lagi, sekitar 6 atau 7 tembakan. Kami menutup pintu toko," katanya, menambahkan.