Seorang penjual es krim, Jakkraphan Nakharisi (29), mengatakan kepada BBC, awalnya dia tidak menyadari bahwa suara keras itu merupakan tembakan.
"Ada empat sampai lima tembakan, lalu hening. Kemudian mungkin ada dua tembakan lagi. Lalu saya mendengar seseorang di toko berteriak, 'Ada penembakan'. Saya langsung merunduk di belakang tangki es krim, tidak tahu harus lari ke mana. Saya kira tidak bisa keluar begitu saja," ujarnya.
Namun sekitar 10 menit setelah penembakan, para sekuriti mal mengawal pengunjung keluar lokasi.
Thailand diguncang beberapa kali penembakan di tempat umum yang merenggut nyawa.
Seorang mantan polisi membunuh 37 orang, mayoritas anak-anak, dalam serangan menggunakan pistol dan pisau di pusat penitipan anak Provinsi Nong Bua Lamphu pada Oktober 2022.
Selain itu pada 2020, seorang tentara membunuh 29 orang dan melukai puluhan lainnya dalam serangan di empat lokasi di dan sekitar Kota Nakhon Ratchasima.